Namun, beberapa kali perusahaan yang kini gencar mengembangkan mobil otonom menegaskan bahwa teknologi mobil otonom dirancang sedemikian rupa sehingga mengedepankan keselamatan semua pihak.
Bahkan, salah satu produsen otomotif, Volvo berani mengatakan bahwa mereka akan bertanggung jawab penuh terhadap hal buruk yang terjadi akibat mobil otonom saat sistem otonomnya aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perusahaan ini juga bersedia meng-cover masalah mobil otonom yang mengarah ke kecelakaan pada mobil semi-otonom. Jika pengemudi tidak mampu mengambil kendali di saat sistem otonom juga tidak mampu menghindari tabrakan, maka asuransinya bisa diklaim. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus