Demikian hasil laporan International Energy Agency yang dilansir detikOto, Selasa (7/6/2016). Memang baru sejuta, tapi diperkirakan miliaran mobil listrik akan menyusul.
Hal ini bisa terjadi melihat begitu pesatnya perkembangan mobil listrik di dunia, entah itu mobil listrik bertenaga baterai biasa, atau juga plug in hybrid (mobil yang baterai-nya bisa dicas dan memiliki mesin bensin).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pertama kalinya, China menjadi pasar terbesar mobil listrik, 'mengasapi' Amerika dalam penjualan tahunan. Berikut datanya bisa Anda lihat di diagram di bawah ini:
![]() |
Porsi penjualan mobil listrik pun berkembang di atas 1 persen untuk negara-negara seperti Norwegia, Belanda, Swedia, Denmark, Pranis, China dan Amerika. Di Norwegia populasi mobil listrik mencapai 23 persen dari total pasarnya, sedangkan di Belanda pangsa pasarnya mencapai 10 persen.
Ke depan, diprediksi pada tahun 2030, jumlah mobil listrik di dunia akan mencapai 150 juta, dan di 2050 mencapai 1 miliar. Angka mobil listrik diprediksi akan makin bertambah seiring kebijakan emisi yang semakin ketat di berbagai negara. Apalagi IEA sendiri memprediksi target mobil listrik yang tinggi itu ternyata bisa melebihi harapan.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'