Hal tersebut ditegaskan oleh CEO Volvo, Hakan Samuelsson. Ia mengatakan tidak semua konsumen merasa nyaman saat mengendarai mobil hanya mengandalkan fitur autopilot saja.
"Kami tidak memiliki ambisi untuk memiliki mobil yang dapat dikemudikan di lingkungan urban dari A hingga B. Jika anda adalah konsumen normal, apa yang anda impikan? Kami percaya situasi dimana tidak terlalu menyenangkan ketika anda mengganti ke sistem autopilot dan hanya duduk mengerjakan sesuatu yang lebih produktif. Produk itu yang sekarang kami kembangkan," kata Hakan, dilansir Mashable, Senin (6/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunggu mobil otonom rampung, Volvo telah menyematkan fitur semi otonom pada mobil yang diperkenalkan dalam Detroit Auto Show 2016 beberapa waktu lalu yakni S90.
Teknologi semi otonom yang dipasang pada sedan tersebut disebut dengan Pilot Assist. Sistem tersebut membuat mobil tetap berada di lajur jalan dengan tepat meski mobil sudah melaju sejauh 130 km per jam. (nkn/lth)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa