Hal ini yang membuat Audi harus pasrah menaikkan harga jual mereka di Indonesia. "Kami menaikkan harga hingga 20-30 persen, ini juga yang menjadi salah satu faktor mengapa penjualan kami turun volume 50 persen dibandingkan tahun lalu," ucap Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor, Andrew Nasuri, di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Dirinya kembali menjelaskan, naiknya harga jual Audi disebabkan berhentinya SKD Audi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, dirinya menilai Indonesia masih menjadi pasar yang menggiurkan untuk Audi.
"Karena kami disini memiliki konsumen loyal. Selain itu Volkswagen Group merupakan group otomotif yang besar. Jadi tidak mungkin kami meninggalkan Indonesia," katanya.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina