Kabar menyedihkan ini, bukan tanpa alasan Otolovers. Semuanya tidak lepas dari dampak kasus emisi yang menimpa Volkswagen Group beberapa waktu lalu. Seperti yang disampaikan President Direktur PT Garuda Mataram Motor, Andrew Nasuri, di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
"Saya tahu, pasti banyak yang akan mempertanyakan bagaimana kelanjutan investasi pabrik kami di Indonesia. Untuk saat ini investasi pabrik Audi di Indonesia delay, tidak tahu sampai kapan. Ini akibat kasus emisi kemarin," kata Andrew.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsipal menahan untuk tidak melakukan SKD di Indonesia, kita sudah melakukan perakitan di Indonesia sejak 2011 dan kami hentikan pada 2014. Karena kami memang berencana untuk bisa memproduksi di Indonesia, tapi karena ada kasus emisi jadi harus di 'Hold' terlebih dahulu dan mendatangkan unit secara CBU lagi," kata Andrew.
"Hingga saat ini kami masih menunggu Official Statement dari prinsipal," tambah Andrew.
Meski demikian, Andrew memastikan Audi akan tetap berkiprah di Indonesia.
"Kami masih terus menjaga citra brand (Audi). Sebenarnya kasus standar emisi gas buang yang mereka anggap kotor itu masih jauh lebih bagus dari pada standar Indonesia. Jadi ini tidak akan berpengaruh kepada penjualan Audi di Indonesia," kata Andrew. (lth/nkn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina