Dilansir Japan Times, Senin (24/5/2016), data cuaca tersebut digunakan untuk menutupi data yang berasal dari uji coba indoor dibanding uji coba di jalanan yang diwajibkan oleh pemerintah Jepang.
Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Jepang, pabrikan mobil diharuskan menggunakan uji coba jalanan dengan metode yang dikenal sebagai coasting test. Metode tersebut nantinya akan menggabungkan seluruh data uji coba yang telah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Transportasi Jepang telah meminta Suzuki untuk mengajukan laporan lebih lanjut pada 31 Mei 2016 terkait metodologi pengujian sebelum memutuskan untuk menanggapi kasus tersebut.
Pada berita sebelumnya, Suzuki Motor Company mengatakan telah menggunakan data efisiensi bahan bakar dan metode pengujian emisi yang berbeda dengan peraturan di Jepang.
Mobil yang menggunakan data salah yaitu mobil kecil dengan mesin hingga 600 cc. Dalam pernyataannya, Suzuki menegaskan perbedaan data tersebut tidak memengaruhi kendaraan Suzuki di luar Jepang.
(nkn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia