Ekspedisi yang berlangsung pada 19 23 Mei 2016 ini, menempuh rute sekitar 837 km selama 5 hari.
Terios menyusuri alam liar dan menjelajahi beragam destinasi bersejarah khas Flores, mulai dari Larantuka di ujung timur dan berakhir di Labuan Bajo di ujung barat Flores.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terios 7 Wonders Tour de Flores menggunakan 3 unit Terios R Adventure yang terdiri dari 2 Terios MT dan 1 Terios AT.
Etape 1 akan mengeksplorasi Larantuka, sebuah kota yang memiliki catatan sejarah sebagai sebuah kerajaan yang kental dengan pengaruh Portugis.
Etape 2, dari Larantuka menuju Maumere sejauh 122 km, untuk mengeksplor bekas kediaman raja Sikka yang disebut Lepo Gete. Etape 3, berlanjut dari Maumere menuju Kelimutu, untuk menikmati keindahan Danau Tiga Warna di puncak Gunung Kelimutu. Etape 4, dari Danau Kelimutu menuju arah Ende, untuk eksplorasi desa adat Ndona, yang terkenal dengan Tenun Ikat.
Etape 5, perjalanan berlanjut menuju Bajawa, untuk menjelajahi Kampung Megalitikum Bena, sebuah desa tradisional dengan kehidupan natural penduduk suku Bajawa dengan rumah adat yang sederhana.
Etape 6, berlanjut dari Bajawa menuju Ruteng, dan menjelajahi Gua Liang Bua, sebuah gua purba tempat ditemukannya Homo Floresiensis yang hidup di zaman Pleistosen.Etape 7, perjalanan terakhir dari Ruteng menuju Labuan Bajo, yang singgah ke Desa Wae Rebo, sebuah desa tradisional yang indah di atas awan, pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Labuan Bajo adalah kota pelabuhan di kabupaten Manggarai Barat.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru