Dikabarkan surat kabar lokal Jerman, Handelsblatt yang dilansir Reuters, Kamis (21/4/2016), Audi telah mengembangkan perangkat lunak itu mulai 1999 untuk mengurangi jumlah emisi. Pada 1999, insinyur di Audi mengembangkan perangkat lunak yang mampu mematikan fungsi mesin tertentu agar bisa mengurangi emisi.
Tapi pada tahun itu, divisi mobil mewah di bawah VW Group tersebut tidak pernah menggunakan perangkat lunak itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kabar ini, pihak VW dan Audi menolak berkomentar. Kedua perusahaan itu menunggu hasil investigasi yang sedang berlangsung. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Baru Seumur Jagung, BYD Atto 1 Kalahkan Penjualan Seluruh LCGC
Cerita di Balik Pria Ngaku Anak Anggota Propam Pinjam Mobil Barang Bukti