Dilansir Carscoops, Selasa (22/3/2016), pada 2022 nanti Subaru akan menjadi salah satu dari 20 produsen otomotif yang berkomitmen untuk menyertakan teknologi rem otomatis itu.
Sebenarnya, sistem itu sudah ditawarkan oleh Subaru sebagai fitur opsional. Namun nantinya Subaru akan menjadikan fitur itu sebagai fitur standar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem itu bekerja dengan menggunakan sensor dan kamera untuk mendeteksi kecelakaan. Sistem tersebut akan memberikan peringatan kepada pengemudi, jika tidak ada respon dari pengemudi, maka sistem itu akan mengurangi kecepatan mobil.
Sistem AEB ini dikatakan efektif mengurangi kecelakaan dan luka-luka hingga 40 persen. Untuk itu, organisasi keselamatan jalan raya di Amerika Serikat mengeluarkan tantangan kepada industri untuk menggunakan peranti rem otomatis sebagai fitur standar. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir