"Komitmen GM untuk kendaraan otonom adalah inspirasi yang benar-benar sejalan dengan visi kami untuk membuat transportasi yang lebih aman dan lebih mudah diakses," kata Co-Founder dan CEO Cruise Automation Kyle Vogt dilansir Leftlanenews, Minggu (13/3/2016).
Cruise Automation berdiri sejak 2013. Perusahaan ini fokus pada pengembangan aftermarket retrofit kit yang bisa mengonversi mobil ke kendaraan otonom.
Perusahaan ini sudah mengeluarkan sensor yang tertanam di atap. Sensor itu sebelumnya baru kompatible untuk beberapa model Audi dan tidak mendukung operasi otonom di luar California.
Di bawah GM, Cruise akan terus mengoperasikan sebuah unit independen yang dilaporkan ke Autonomous Vehicle Development Team GM. Kantor Cruise tetap berada di California, tidak pindah ke Detroit setelah akuisisi GM.
Sementara itu, Kepala Pengembangan GM, Mark Reuss mengatakan, Cruise memberikan keunggulan teknologi unik dalam industri GM.
"Kami berniat untuk berinvestasi secara signifikan untuk menumbuhkan basis bakat dan kemampuan yang sudah dibangun oleh tim Cruise," kata Reuss (rgr/nkn)
Komentar Terbanyak
Sebut Esemka Mobil China, Rocky Gerung: Angin Bannya Doang dari Indonesia
Duh! Hampir Separuh Kendaraan di RI Tak Bayar Pajak, Ini Sebabnya
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak, Polisi: Michael Schumacher pun Tak Bisa Hindari Tabrakan