Volvo: Pengecasan Mobil Listrik Butuh Standarisasi

Volvo: Pengecasan Mobil Listrik Butuh Standarisasi

Niken Purnamasari - detikOto
Sabtu, 12 Mar 2016 09:16 WIB
Foto: Volvo
Stockholm - Menurut Volvo, produksi mobil listrik yang tengah gencar secara global saat ini haruslah seimbang dengan pemenuhan stasiun pengecasan. Wakil Presiden Senior untuk Penelitian dan Pengembangan Volvo, Dr Peter Mertens mengatakan harus ada standar untuk infrastruktur pengecasan mobil listrik.

Volvo adalah salah satu produsen mobil dunia yang serius menggarap proyek mobil listrik. Saat ini, Volvo telah memiliki jajaran mobil bertenaga hibrida dan bertahap memperkenalkan mobil listrik sepenuhnya pada 2019 mendatang.

Namun, Volvo menilai produksi mobil listrik saja tidak cukup untuk menciptakan bumi yang lebih ramah lingkungan. Perlunya standarisasi stasiun pengecasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat menggunakan mobil listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat pergeseran ke mobil listrik tengah berlangsung saat ini, apalagi dengan peningkatan pada teknologi baterai, biaya rendah, dan infrastruktur pengecasan. Sementara kita siap dari sudut pandang teknologi, infrastruktur pengecasan belum tersedia. Untuk menghindari kecemasan, perlu standar sistem pengecasan secara global," ujar Peter Martens, dilansir Autoevolution, Sabtu (12/3/2016).

Untuk stasiun pengecasan, idealnya Volvo memaparkan ada tiga fase yakni pengecasan maksimum 43 kW, 200 kW dan 350 kW dalam satu tempat.

"Kami sangat senang untuk mendukung dan terlibat dalam pengaturan standar untuk sistem pengecasan mobil listrik. Kurangnya standar adalah salah satu penghalang pertumbuhan mobil listrik di pasar," kata Peter Martens. (nkn/rgr)

Hide Ads