Dalam siaran persnya dikatakan, Land Rover mengundang lebih dari 700 karyawan dan mantan karyawan di Solihull yang terlibat dalam produksi Series Land Rover dan Defender. Undangan berkesempatan untuk melihat dan mengemudi beberapa kendaraan yang paling penting dalam sejarah, termasuk versi pra-produksi 'Huey' Series I hingga produksi terakhir Defender 90 Heritage Soft Top.
"Series Land Rover, sekarang Defender adalah asal dari kemampuan legendaris kami, kendaraan yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, sering dalam beberapa keadaan paling ekstrem. Akan selalu ada tempat khusus di hati kita untuk Defender, di antara semua karyawan kami, tapi ini bukan akhir. Kami memiliki masa lalu yang mulia untuk juara, dan masa depan yang indah untuk melihat ke depan," kata CEO Haguar Land Rover, Dr Ralf Speth.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari dua juta Series Land Rover dan Defender telah dibuat di Solihull, Inggris sejak 1948. Mobil itu telah menjadi mobil 4x4 ikonik.
Pada 1948, Series I masuk ke jalur produksi di Solihull. Inspirasi datang dari Spencer dan Maurice Wilks, dua bersaudara yang telah membantu mengembalikan Rover Company ke profitabilitas selama tahun 1930-an.
Mereka telah merancang Land Rover sebagai kendaraan terutama untuk penggunaan pertanian. Mereka tidak memprediksi bagaimana jadinya mobil buatannya di masa depan.
Selanjutnya pada 1958, Series II membawa desain dan mesin terbaru, termasuk mesin diesel canggih. Kendaraan itu kemudian berganti nama pada tahun 1990 menjadi Defender.
Bersamaan dengan perayaan produksi terakhir Defender, Land Rover mengumumkan program Land Rover Heritage Restoration. Tim ahli termasuk beberapa karyawan yang sudah lama menangani Defender akan mengawasi restorasi sejumlah Series Land Rover yang bersumber dari seluruh dunia. Kendaraan pertama akan mulai dijual pada Juli 2016.
"Land Rover Heritage akan menawarkan mobil, layanan, suku cadang dan pengalaman untuk semua pemilik dan penggemar dari seluruh dunia. Layanan restorasi baru kami dan penjualan kendaraan Series I yang telah direstorasi adalah awal untuk memastikan bahwa Land Rover klasik tidak hanya bagian dari masa lalu kita, tapi bagian dari masa depan kita," kata Direktur Jaguar Land Rover Heritage, Tim Hannig. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru