"Tentunya, secara sama-sama pemain otomotif kami turut prihatin dengan adanya informasi ini," ujar Head of MMC Sales Group PT KTB, Imam Choeru Cahya.
Namun, Imam percaya, nasib Mitsubishi tidak akan seperti Ford. Sebab, jika dilihat dari sejarah panjang, Mitsubishi telah berkiprah di pasar otomotif nasional hingga 45 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengintip Pabrik Fuso di Jepang
Salah satu komitmen untuk pasar Indonesia adalah dengan menggelontorkan investasi besar-besaran. Pabrik maupun produk baru terus dikembangkan Mitsubishi untuk pasar Indonesia.
"Tentunya kami yakin hal ini (hengkang dari pasar Indonesia) tidak terjadi di Mitsubishi. Itu sebagai pembuktian komitmen Mitsubishi di Indonesia cukup tinggi," kata Imam.
"Dilihat dari komitmen principal, kami terbukti melakukan investasi yang begitu besar. Ada kendaraan baru di small MPV, itu bukti komitmen besar dan itu buat kami," lanjut Imam.
Foto: Mitsubishi Luncurkan Pajero Sport
Seperti diketahui, Mitsubishi telah menanamkan investasi senilai US$ 600 juta untuk pabrik baru. Pabrik itu ditargetkan mampu memproduksi 160 ribu unit per tahun. Jika dioptimalkan, kapasitas produksi bisa mencapai 240 ribu unit.
Baca juga: Mitsubishi Bangun Pabrik di Cikarang
Pabrik tersebut akan memproduksi Small MPV Mitsubishi, Pajero Sport dan L300. Pabrik mulai beroperasi pada 2017 mendatang.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru