Harga Minyak Turun, Banyak Orang Beli Pikap dan SUV

Washington - Penurunan harga minyak membuat masyarakat kembali memilih mobil-mobil yang relatif bongsor dan boros bensin, yakni mobil pikap dan SUV.

Demikian hasil riset peneliti Michael Sivak dan Brandon Schoettle dari University of Michigan Transportation Research Institute yang dilansir Auto Guide, Jumat (8/1/2016).

Data yang dikutip dari para peneliti menunjukkan, penjualan pikap pada 2015 meningkat 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan di bulan Desember saja, penjualan varian itu naik 19 persen dibanding bulan yang sama 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian yang dilakukan para peneliti dilakukan sejak bulan pertama 2015. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat konsumsi rata-rata BBM secara nasional di Amerika terkait dengan hadirnya mobil baru dan fluktuasi harga minyak.

Penurunan harga minyak di Amerika juga meningkatkan rata-rata konsumsi bahan bakar mobil baru sepanjang 2015 lalu sebesar 25,3 mpg atau 10,75 km/l. Tingkat konsumsi itu lebih boros 0,1 mpg atau sekitar 0,04 km/l dibanding tahun sebelumnya.

Hasil penelitian juga menunjukkan, tingkat konsumsi bahan bakar pada Desember tahun itu lebih boros 0,2 mpg atau 0,085 km/l dibanding November. Pada bulan terakhir di 2015 itu, rata-rata konsumsi BBM mobil baru hanya 24,9 mil per galon (mpg) atau sekitar 10,59 km/l

(arf/ddn)

harga bbm turun