Hampir 10 kali pengguna Honda HR-V itu melakukan servis di bengkel meski kilometer mobil baru mencapai 8 ribu. Terdapat bunyi getar pada bagian dashboard serta kaki depan saat melewati jalan tidak rata. Ia juga mengeluhkan adanya suara seperti air di bagian kaki-kaki belakang.
Asisten Service Manager Honda Pondok Indah, Jehan Auda Adji Prakasa mengatakan kasus kerusakan HR-V yang terjadi di Jember tidak ia temukan di Jakarta. Kemungkinan kerusakan tersebut terjadi akibat permasalahan yang kecil yang tidak terdeteksi dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jehan mengatakan di bengkel Honda Pondok Indah memiliki alat Noise Catcher yang dapat digunakan untuk mendeteksi bunyi-bunyi yang ditimbulkan seperti kasus di Jember.
"Kalau disini melihat kasus seperti itu, kita punya alat khusus yang namanya Noise Catcher. Setiap bengkel Honda harusnya ada alat itu. Noise Catcher mendeteksi bunyi-bunyi jadi kita bisa mengerucuti akar permasalahannya," lanjutnya.
(nkn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?