Cerai dengan Red Bull, Bagaimana Nasib Mobil Performa Infiniti?

Paris - Merek mobil mewah Infiniti, selama ini mendukung tim balap Formula 1 Red Bull Racing. Namun karena beberapa permasalahan soal mesin, keduanya akhirnya berpisah. Terus bagaimana dengan nasib mobil performa yang disiapkan Infiniti?

Seperti tertulis di leftlanenews, Kamis (10/12/2015), sebagai pengingat, Infiniti dan Red Bull F1 menjalin kerja sama sejak 2011 lalu, sampai akhirnya menjadi sponsor utama pada tahun 2013. Keduanya sempat mencicipi manisnya juara sebanyak 4 kali antara 2010 sampai 2013.

"Kami mengucapkan terima kasih pada Infiniti atas kontribusi mereka kepada tim sejak menjadi partner komersial kami pada 2011. Mereka menjadi sponsor utama pada 2013 dimana Infiniti mendapat pengaruh yang lebih luas dibanding produsen mobil lain di olahraga ini. Kami mengucapkan yang terbaik bagi rencana Infiniti di masa depan," ujar Team Principal Red Bull Racing Christian Horner

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Nissan dan Infiniti menyatakan bercerai dengan tim balap Red Bull, induk Infiniti Renault-Nissan Alliance, akan terus memasok mesin untuk Red Bull. Infiniti akan digantikan oleh produsen jam TAG Heuer. Red Bull akan melabeli mesin Renault dengan nama TAG Heuer. Hal ini adalah kelanjutan dari kerja sama antara Red Bull dengan produsen arloji asal Swiss itu.

Renault sendiri akhirnya memutuskan untuk menjadi tim konstruktor lagi pada balapan tahun 2016.

Nah akhirnya bagaimana dengan nasib mobil Infiniti? Kita tahu beberapa mobil Infiniti merupakan hasil racikan pebalap F1, seperti Sebastian Vettel yang meracik mobil Infiniti FX50.

Infiniti ternyata masih bernafsu dengan mobil performanya meski mereka sudah berpisah dengan tim F1. Infiniti dilaporkan akan tetap berupaya memiliki merek atau divisi mobil sport seperti BMW dengan M atau Mercedes dengan AMG-nya.

Namun keputusan untuk lepas dari balapan F1 bisa saja membuat manajemen Infiniti menyimpan dulu ide itu. Ada juga kabar yang menyebutkan Infiniti tengah menyiapkan sebuah supercar, tetapi kabar itu masih terlalu sulit buat Infiniti.

(ddn/ddn)