Holden Torana, Kisah Pertama Si Burung Biru

Jakarta - Jika kita mendengar nama Blue Bird saat ini, yang ada dalam benak kita yaitu sebuah taksi berwarna biru yang biasa melintasi jalan di Ibukota. Blue Bird menjadi perusahaan taksi yang merajai pangsa pasar di Indonesia saat ini dengan jumlah armada lebih dari 30.000.

Megikuti perkembangan zaman, Blue Bird terus memperbaharui jenis kendaraan yang dapat menunjang kenyamanan dan keamanan penggunanya. Salah satunya yaitu menjadi taksi reguler pertama yang menggunakan mobil jenis MPV.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun turut mencoba sensasi menggunakan Blue Bird jenis MPV ini saat diluncurkan pada Agustus lalu. Taksi yang menggunakan MPV Honda Mobilio tersebut telah beroperasi sebanyak 300 armada di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya menyediakan taksi reguler bagi pelanggannya. Blue Bird juga mengoperasikan beberapa jenis kendaraan sesuai kebutuhan pelanggannya seperti Lifecare Taxi, Executive Taxi, Limousine & Car Rental, dan Charter Bus.

Terus berkembang dan berinovasi, Blue Bird tidak melupakan sejarah awal perjuangan beroperasi.

Taksi yang pada mulanya bernama Chandra Taksi ini, memamerkan kepada pengunjung Pameran Transportasi Indonesia 2015 taksi pertama mereka yaitu Holden Torana LJ Series.

Dalam pameran yang berlangsung di Gedung Smesco, Jakarta mulai 16-18 September tersebut, Holden Torana dipasangkan dengan keluaran terbaru Blue Bird, Honda Mobilio MPV. Pengunjung pun asyik berfoto di depan mobil klasik tersebut.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan pun juga ikut melihat secara langsung dan duduik di kursi kemudi taksi yang mulai beroperasi pada 1972 itu.

Lalu, seperti apa spesifikasi taksi pertama dari Blue Bird tersebut?

Holden Torana LJ Series memiliki mesin konvensional 161 ci 2640 cc dilengkapi watercooled four stroke. Mesin ini menghasilkan tenaga 118 bhp pada putaran 4400 rpm serta torsi 226.8 Nm pada 2000 rpm.

Pada awal beroperasi, hanya 25 armada Holden Torana yang terdapat di jalan-jalan Jakarta. Sistem radio juga masih menggunakan radio konvensional.

Jika Anda ingin melihat secara langsung taksi klasik ini, dapat mengunjungi Pameran Transportasi Indonesia yang akan berakhir pada hari ini. Atau, Anda juga dapat mengunjungi Museum Transportasi Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.

(ddn/ddn)