Audi siap menantang pabrikan mobil listrik Amerika Serikat, Tesla. Terbukti, di gelaran Frankfurt Motor Show 2015, pabrikan asal Jerman itu memperkenalkan Sport Utility Vehicle (SUV) Audi e-tron quattro yang akan menyaingi SUV listrik Tesla Model X.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (15/9/2015), kabarnya mobil yang berbagi teknologi dengan saudaranya dari Porsche itu mulai dipasarkan 2018.
Namun, Audi berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan daya jelajah mobil tersebut. Jika baterai terisi penuh maka mobil bisa menempuh jarak hingga 500 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pabrikan asal Ingolstadt, Jerman, ini juga telah mengembangkan model listrik dengan dua tempat duduk yakni R8 yang bersaing dengan model buatan BMW, yakni seri i. Namun, pada 2012 lalu produksi R8 itu dihentikan karena alasan daya jelajah yang rendah, meski pada awal tahun ini dibuat lagi setelah daya jelajahnya mencapai 450 km sekali cas baterai.
Audi eβtron quattro menggunakan 3 motor listrik sekaligus. Satu motor menggerakkan gardan depan, dan 2 motor sisanya menggerakkan roda belakang.
Jadi total output daya yang dikeluarkan mobil mencapai 320 kw sampai 370 kw dengan torsi maksimal mencapai 800 Nm.
Audi menyebut mobil SUV-nya itu seperti sebuah mobil sport. Saat pedal gas diinjak habis ke lantai mobil mobil bisa melaju dari 0-100 km per jam dalam 4,6 detik dan mencapai kecepatan maksimal 210 km/jam.

Hanya, soal harga SUV pesaing Tesla Model itu, hingga kini belum ada informasi, namun yang pasti tak akan terpaut jauh dengan Tesla Model X yang dibanderol US$ 77.000 atau sekitar Rp 1,08 miliar.
"Tantangan terbesar yang ditetapkan oleh Tesla bagi semua pendatang baru ke pasar mobil listrik murni adalah acuan yang ditetapkannya, dengan rentang (harga) yang tidak terlalu tinggi," kata Ivan Drury, manajer senior di situs otomotif Edmunds.
Namun, Laurent Petizon, konsultan otomotif dari AlixPartners memperkirakan, Audi kemungkinan akan cepat menutup kesenjangan dengan Tesla. βTerutama dalam hal motor listrik dan teknologi baterai,β ucapnya.

(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru