Tarian itu adalah tari Longgo dan Tidi Lo Ayabu. Risers pun sangat antusias melihat tarian adat ini.
Febry Andika salah satu Risers dari Jakarta mengaku antusias dengan penyambutan ini. Sebab, budaya di Desa Bongo, Bubohu, Gorontalo jarang didapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berkunjung ke sini untuk mengetahui budayanya. Kita disambut oleh tarian Longgo, lalu kita melihat kulturnya kemudian disambut tarian Tidi Lo Ayabu," sebut Febry.
Risers juga diajak mencicipi makanan khas di daerah ini. Menurut warga sekitar, kue itu namanya adalah Walimah yang biasa disajikan pada hari Maulid Nabi.

"Kita rebutan kue Walimah, katanya kalau bisa dapat kue yang semakin tinggi, katanya rezeki kita makin banyak," ujarnya antusias.

(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?