βPerluasan jaringan dealer resmi Honda akan terus dilakukan di lebih banyak lagi kota di Indonesia. Sebagai salah satu kota berkembang di area Jabodetabek, Bekasi merupakan kota dengan potensi pasar otomotif yang baik," ujar Presdir PT Honda Prospect Motor, Tomoki Uchida saat melakukan sambutan pada Grand Opening Honda Megatama Bekasi yang bertempat di Jl.P.Diponegoro No. 81 Tambun, Bekasi, Rabu, (9/9/2015).
Sementara itu Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy berharap diler ini, mampu membantu akselerasi dan pelayanan penjualan kepada konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honda Megatama Bekasi merupakan diler esmi Honda ke-108 di Indonesia dan ke-35 di Jabodetabek. Sebelumnya Honda telah memiliki 3 jaringan diler resmi di kota Bekasi, diantaranya Honda Cibubur, Honda Prima dan Honda Mitra Jatiasih.
Diler keempat yang ada di Bekasi ini beralamat di Jl. Pangeran Diponegoro No.81 RT 001/RW 001, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang berdiri di atas lahan seluas 2.500 m2.
Selain dilengkapi dengan fasilitas layanan penjualan dan purnajual (sales,service, spareparts) yang terpadu serta sesuai dengan standar Honda, diler baru ini juga memiliki showroom seluas 421 m2 yang nyaman dan modern dengan menampilkan semua line-up produk Honda terbaru.
Terlebih dealer ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Waiting Lounge with TV, Business Lounge, Cafe Zone, Food Corner, Internet Zone, Toilet, Newspaper & Magazine, Smoking Room serta Kids Zone.
Sedangkan untuk layanan purna jualnya, Honda Megatama Bekasi ini memiliki fasilitas servis dengan area seluas 754 m2 yang dilengkapi dengan 5 bay wheel alignment serta washing bay.
Β Dalam memastikan ketersediaan suku cadang, diler ini juga memiliki area spareparts seluas 115 m2, sehingga suku cadang akan lebih lengkap dan lebih cepat bagi konsumen, khusunya di kota Bekasi dan sekitarnya.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru