Toyota: Ini 5 Alasan Avanza Tak Perlu Dibully Lagi

Toyota: Ini 5 Alasan Avanza Tak Perlu Dibully Lagi

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 18 Agu 2015 15:44 WIB
Toyota: Ini 5 Alasan Avanza Tak Perlu Dibully Lagi
Jakarta - Dengan status sebagai mobil terlaris di Indonesia selama lebih dari 10 tahun, wajar banyak pihak yang ‘iri’ dengan kepopuler Avanza. Banyak kalangan pun sering mem-bully mobil sejuta umat ini.

Entah dengan sebutan mobil kaleng kerupuk lah, mobil minim keselamatan lah, mobil ugal-ugalan lah, atau dengan sebutan miring lainnnya.

Menurut PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat untuk mengatasi anggapan miring dari masyarakat itu terutama dari sisi keselamatan, Toyota sudah menjawabnya. “Setidaknya ada 5 alasan yang membuat Avanza ini tak perlu dibully lagi” ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja itu?

Pertama, mobil ini mempunyai spesifikasi lengkap, semua line up sudah dilengkapi dengan ABS dari E G dan Veloz sudah memiliki ABS (antilock Brake System).

“ABS itu kan fitur yang paling ditunggu walaupun orang sering salah anggapan, ABS itu membuat mobil jadi lebih pakem, bukan itu sebenarnya, ABS itu menghindari mobil jadi terkunci saat rem mendadak,” ujarnya.

Avanza dan Veloz kini dilengkapi dengan sabuk pengaman 3 titik di tujuh kursinya. Di Toyota mobil yang menggunakan seat belt seperti ini baru Land Cruiser. “Jadi ini sudah setara dengan Land Cruiser,” ujarnya.

Di Avanza ada fitur baru seat belt reminder. Pengingat penggunaan sabuk pengaman oleh penumpang. Fitur ini akan berbunyi atau menyala jika penumpang depan tidak memasang sabuk pengaman.

“Eh sabuknya tolong dipakai lah, ada yang ngomel, tolong dipakai sabuknya,” ujar Rouli.

Mesin Avanza kini sudah baru, menggunakan kode NR dengan teknologi dual VVT-i.

“Enginenya, teknologinya udah maju, dibandingkan dengan Corolla dan Camry, jadi segmennya udah middle high end,” ujarnya.


Teknologi baru yang dipakai di Avanza adalah Drive by wire. Dengan ini untuk akselerasi tidak pakai kabel mekanis lagi.

“Jadi tidak pakai kabel lagi, memang responsifnya itu diatur dengan menggunakan sistem ini kenyamanan akan meningkat sehingga perlu ada penyesuaian berkendara yang biasa pakai kable ke drive by wire,” ujarnya.

Sementara untuk soal anggapan mobil yang ugal-ugalan, Rouli menyerahkan hal itu pada para pengguna mobil. Sekarang menurutnya, justru dari kalangan pengguna Avanza sendiri yang mengingatkan perlunya berkendara dengan aman.

Bahkan komunitas mobil Avanza sampai ada yang membuat kampanye dilarang mengemudi di bahu jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.


Hide Ads