Mobil Listrik Tesla Model S Terbaru Bisa Jadi Mobil Tanpa Sopir

Mobil Listrik Tesla Model S Terbaru Bisa Jadi Mobil Tanpa Sopir

Arif Arianto - detikOto
Kamis, 06 Agu 2015 12:26 WIB
California - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Motors Inc, tak berhenti melakukan inovasi. Bos pabrikan itu, Elon Musk, dalam twitter-nya baru-baru ini berkicau, mobil besutannya yakni Tesla Model S paling anyar akan bisa melaju tanpa sopir dan bahkan parkir parallel secara otomatis.

Seperti dikutip Daily Mail, Kamis (6/8/2015), dalam kicuan di microblog-nya itu Musk menyebut, Tesla Model S terbaru akan mengusung teknologi berkendara otonom lebih maju. Cara kerja teknologi menggunakan sistem sensor radar ultrasonik.

Radar tersebut mampu mendeteksi semua hambatan, sehingga membantu mobil untuk mengubah jalur menghindari hambatan. Begitu di saat mendapati pejalan kaki, kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan lebih maju dari itu. "Sehingga (Tesla) siap melepas setir dan melakukan update software parkir paralel secara otomatis," ucap Musk.

Rencananya, pengumuman tentang pembaruan teknologi itu akan diumumkan Musk pada Oktober nanti. Saat itu, dia akan memngenalkan model terbaru Tesla Model S, yang kini masih dinamai dengan kode P85D.

Musk mengatakan berkat teknologi itu, maka pengemudi tak perlu lagi mengendalikan roda, akselerasi, dan pengereman mobil saat melaju di jalan raya. Semua akan dilakukan oleh mobil itu sendiri.

Bahkan di masa mendatang, lanjut Musk, pengemudi bisa memanggil mobilnya yang tengah diparkir ke tempat dia berada, dan dimana saja.

Selain itu, Tesla juga akan melengkapi model besutannya, dengan pengereman darurat, serta peranti anti tabrakan dari samping, serta sistem peringatan dini untuk mencegah terjadinya tabrakan.

Menariknya, Model S yang ada saat telah dilengkapi fitur anyar yang menginformasikan pemakaian arus listrik di baterai, berikut informasi tempat pengecasan baterai atau supercharger terdekat.

Supercharger adalah konektor gratis yang mengisi baterai Model S dan kini jumlahnya mencapai 2.219 unit di seluruh dunia.





(arf/ddn)

Hide Ads