Dampingi PM Inggris David Cameron, Bos Rolls-Royce Kunjungi Indonesia

Dampingi PM Inggris David Cameron, Bos Rolls-Royce Kunjungi Indonesia

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 28 Jul 2015 07:41 WIB
Dampingi PM Inggris David Cameron, Bos Rolls-Royce Kunjungi Indonesia
Jakarta - PM Inggris David Cameron kemarin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Seperti lazimnya pertemuan antar pemimpin negara, David Cameron juga membawa rombongan para pengusaha Inggris.

Dalam daftar rombongan pengusaha Inggris yang mengikuti kunjungan Cameron ke Indonesia, ada juga dari kalangan industri otomotif. Direktur International Rolls-Royce Ann Cormack masuk dalam daftar pengusaha yang menemani Cameron.

Sedangkan CEO Rolls-Royce yang baru yakni Warren East masuk dalam daftar anggota penasehat bisnis David Cameron dalam kunjungan Cameron ke beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Singapura, Vietnam dan Malaysia. Total setidaknya ada puluhan pengusaha dari 31 perusahaan asal Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œDalam 20 tahun ke depan, 90 persen pertumbuhan dunia akan datang dari luar Eropa dan Inggris harus mengambil keuntungan. Karena itu saya senang bisa membawa rombongan pengusaha Inggris ke pasar yang dinamis ini,” ujar Cameron dalam sebuah pernyataan.

Cameron menjanjikan kerja sama senilai 750 juta poundsterling yang akan menciptakan 270 lahan pekerja baru di Inggris. Untuk Indonesia, Inggris menyediakan dana sampai 1 miliar poundsterling untuk membiayai proyek infrastruktur.


Dia mengatakan, Inggris siap untuk mempererat kerjasama, dengan meningkatkan kepercayaan bisnis di Indonesia, serta mendorong investasi agar terus berkembang.

"Ini adalah suatu komitmen yang diinginkan oleh Presiden Widodo, dan Inggris akan membantu dengan berbagi pengalamam praktis selama bertahun-tahun dalam mengatasi beban regulasi dan membuat kemudahan berbisnis," jelas Cameron.

Pada kesempatan itu, Cameron juga menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan ASEAN Economic Community yang akan berlaku di akhir tahun ini.

Sebelumnya, Jokowi juga meminta Inggris meningkatkan investasinya di Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan beberapa isu bilateral yang menjadi kepentingan kedua negara, di antaranya soal bebas visa antara Inggris dan RI dan kerjasama ekonomi," ujar Jokowi.

Indonesia, kata Jokowi, berharap Inggris bisa memberikan tarif bea masuk lebih rendah untuk produk kayu, pakaian, kopi, dan perikanan. Indonesia juga akan mulai kembali pembahasan comprehensive economic partnership agreement (CEPA) dengan Uni Eropa tahun ini.

"Kami mendorong Inggris untuk berinvestasi di Indonesia, seperti untuk sektor energi seperti pembangkit listrik, kilang minyak. Kemudian infrastruktur, seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan lainnya," katanya.



(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads