"Sekarang ini masih berat dapat barangnya (Celerio). Ya itulah masalahnya kalau kita impor, Karena tergantung dengan negara lain," keluh 4W Marketing Director SIS Makmur kepada detikOto di Jakarta.
Menurut Makmur, dampak negatif lainnya seperti yang sekarang sedang dialami oleh Suzuki. Permintaan Celerio meningkat, tapi pihaknya tidak bisa merespon cepat, karena terkendala suplai dari pabrik Suzuki yang berada di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Review Suzuki Celerio
Makmur pun berharap permintaan atau respon Celerio di Indonesia terus tinggi sehingga Celerio bisa diproduksi lokal atau CKD.
"Hanya itu juga kembali lagi kalau kita produksi di dalam negeri harus bisa efisien," katanya.
Ketika ditanya berapa batas yang ditentukan oleh Suzuki jika SIS ingin memproduksi lokal Celerio?
"Saya terus terang tidak begitu paham mengenai berapa minimumnya, tapi setiap produk berbeda-beda, karena kita harus bikin molding dan kalau mobil besar investasinya juga harus besar, kalau mobilnya kecil mungkin akan lebih kecil," tuntasnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP