BMW Group Indonesia (BGI) sebagai APM BMW di Indonesia sampai saat ini masih belum menjual i8 secara resmi. Alasannya adalah karena infrastruktur di Indonesia belum mendukung kehadiran i8.
"Setiap melakukan peluncuran, BMW membutuhkan proses cukup panjang. Terkait i8 ini kita membutuhkan infrastruktur yang memadai dari hulu sampai hilir. Jadi tidak semudah itu," kata Head of Corporate Communications BGI, Jodie Oβtania usai acara peluncuran all new BMW X5 M dan all new BMW X6 M di Jakarta, Kamis (25/6/2015) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau me-launch BMW i8 yang penting adalah kepentingan konsumen. Kita memastikan layanan sudah ready. Kita menunggu sampai infrastruktur siap. Karena infrastruktur masih banyak yang harus dipersiapkan, mulai dari teknisinya dan ini kan hybrid karena canggih penanganannya tidak biasa. Eksteriornya juga kan dari carbon, jadi berbeda penanganannya," tegas Jodie.
Meski begitu, Jodie mengakui bahwa BMW secara global menerima respon yang baik dengan adanya i8 ini, termasuk dari masyarakat Indonesia. Namun, dia belum bisa mengonfirmasi kapan BMW i8 akan diluncurkan secara resmi.
"Belum bisa diinformasikan waktunya kapan. Respon secara global bagus, termasuk Indonesia juga," ucapnya
Saat ini, masyarakat Indonesia sudah bisa membeli BMW i8 di salah satu importir umum. Mobil itu dijual dengan harga US$ 310.000 atau setara dengan Rp 4,1 miliar off the road.
(rgr/ady)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?