Tapi, hal itu tidak berlaku bagi BMW. Agen pemegang merek BMW, BMW Group Indonesia mengakui bahwa konsumennya memiliki karakteristik yang berbeda dengan konsumen pabrikan mobil mass production.
"Mungkin berbeda dengan mobil-mobil yang (mass production) buat Lebaran. Tapi kalau segmen BMW justru mereka mungkin ke luar negeri atau mungkin enggak pakai mobil kalau mudik," ucap Vice President Sales BMW Group Indonesia (BGI), Jentri Izhar di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, mungkin di bawah 5 persen (pengaruhnya)," ucapnya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan
Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?