Garansindo Siap 'Poligami' dengan Volvo?

Jakarta -

Satu lagi perusahaan mobil lokal di Indonesia disebut-sebut tengah berjuang mendapatkan Volvo. Setelah PT Geely Mobil Indonesia, PT Garansindo Inter Global dikabarkan siap mencaplok Volvo.

Garansindo selama ini sudah menjual mobil-mobil keluaran Fiat Chrysler Automobiles, siap ‘berpoligami’ dengan Volvo yang beda prinsipal?

“Wah wartawan sudah kayak penyidik Bareskrim saja ya,” begitu canda CEO Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah saat dikonfirmasi mengenai kabar ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memet, panggilan akrabnya, tidak mengiyakan dan juga tidak menyangkal kabar ini. Dia hanya menyebutkan Volvo adalah sebuah merek yang bagus.

“Well Volvo ya, is a nice car, mudah-mudahan siapapun yang pegang bisa menjadikan Volvo yang hidup lagi, karena di dunia sedang menggeliat,” ujarnya.

Jika benar Garansindo tengah meminati Volvo, berarti ada 3 perusahaan yang dikabarkan masuk dalam daftar pemburu Volvo, selain Indomobil yang pastinya ingin mempertahankan agar Volvo tetap dalam portofolio mereka.

3 Perusahaan itu salah satunya dari Singapura, yakni Wearnes Automotive Group yang di Indonesia memiliki perusahaan PT Grand Auto Dinamika. PT Grand Auto Dinamika tidak mau berkomentar soal kabar rebutan Volvo ini.

Yang kedua adalah PT Geely Mobil Indonesia, lewat Presdirnya, Hosea Sanjaya, perusahaan sudah mengonfirmasi niatan mereka. Dan yang ketiga adalah Garansindo.

Garansindo dalam 5 tahun terakhir memang tengah aktif dalam memasarkan kendaraan di Indonesia. Selain dengan FCA, Garansindo dilirik pabrikan global untuk menjadi mitranya di Indonesia, seperti dari Italia, Italjet yang memboyong sepeda listrik, kemudian pabrikan Amerika, ada pabrikan motor listrik Zero Motorcycles. Yang paling baru mereka berusaha untuk berinvestasi di Esemka, namun hal ini harus buyar karena Garansindo menyerahkan Esemka ke perusahaan yang didirikan oleh AM Hendropriyono.

Dari sisi angka penjualan, mobil-mobil Fiat Chrysler Automobiles yang dijual Garansindo sudah menggeser merek premium seperti Audi, Lexus, Land Rover dan Jaguar.

“Kami menduduki penjualan terbesar posisi ke-3 dalam segmen premium di Indonesia selama 4 tahun berturut-turut dari 2011 sampai 2014, setelah Mercedes-Benz dan BMW,” ujar Memet beberapa waktu lalu.