βSuper Ace ini merupakan backbone (tulang punggung) penjualan kami. Porsinya sekitar 66β68 persen dari total penjualan,β tutur Public Relation Manager PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Kiki Fajar, kepada detikOto di Jakarta, kemarin.
Konsumen pikap ini, kata Kiki, selain pedagang ritel UKM, juga pebisnis di sektor pertanian, perkebunan, serta pengusaha angkutan pedesaan yang memodifikasinya menjadi mobil penumpang. βAda beberapa keunggulan, sehingga Super Ace mereka sukai,β ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin ini juga minim gesekan. Sehingga, biaya perawatan dan ongkos operasionalnya murah. βYa lebih murah sekitar 15 β 20 persen dibanding pikap sejenis dari para pesaing,β kata Kiki.
Kedua, kapasitas angkut pikap berbobot bersih 1β1,5 ton ini terbilang besar. Daya angkut itu diklaim menjadi pertimbangan tersendiri para konsumen.
Alasan lainnya adalah harga yang bersaing. Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta menyebut, harga mobil nya lebih murah sekitar 15 persen dibanding pikap sejenis dan sekelasnya.
Tata Super Ace ditawarkan dalam tiga varian, yakni Super Ace DLS, Super Ace DLE, serta Super Ace DLS CC. Ketiganya dibanderol sekitar Rp 101,2-126,8 juta, on the road Jakarta.
(arf/lth)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya