Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijana mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana untuk mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Padahal, dengan mendirikan pabrik di Indonesia, harga mobil Mazda tentu akan lebih bersaing lagi dengan merek lain.
"Sampai saat ini belum ada rencana bangun pabrik (di Indonesia)," kata Astrid di Tangerang, Senin (30/3/2015) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada dasarnya kalau bangun pabrik itu kondisi pasar harus sehat agar tidak membebani principal. Pabrik minimal harus produksi 100.000 unit per tahun," ucap Astrid.
Sebagai pembanding, sepanjang 2014 penjualan Mazda sekitar 9.000 sampai 10.000 unit. Dengan penjualan sebanyak itu, pangsa pasar yang digenggam pabrikan asal Jepang ini di Indonesia mencapai 5,4 persen.
Untuk jangka pendek, kata Astrid, pihaknya belum memutuskan pembangunan pabrik di Indonesia. Sebab, Mazda tidak mau gegabah mengambil keputusan untuk mendirikan pabrik.
"Jangka pendek saya kira saat ini belum ada rencana. Kita tidak mau gegabah. Kita masih melihat terkait dengan industri otomotif di Indonesia," kata Astrid.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali