Â
"99 persen komponen Shell V-Power yang dijual di pasaran sama dengan bahan bakar mobil balap Ferrari F1," kata Shell Technology Manager for Ferrari Guy Lovett dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Malaysia, seperti dilaporkan reporter detikOto Nala Edwin, Jumat (27/3/2015).
Guy mengatakan, sebab itulah Shell V-Power bisa dipakai sebagai bahan bakar Ferrari F1. Namun untuk balapan perbedaaan 1 persen ini merupakan perbedaan yang cukup besar. "Perbedaannya ada di akselerasinya," katanya.
Kerja sama teknis antara Shell dan tim Ferrari telah berlangsung cukup lama. Hubungan Shell dengan Ferrari dimulai pada era 1930-an dan mobil pertama Ferrari yang diproduksi pada 1947 menggunakan pelumas dan bahan bakar Shell.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shell juga mendukung tim Scuderia Ferrari ketika meraih kemenangan pertama mereka di Formula One dengan mobil Ferrari 375 F1 di sirkuit Silverstone, Inggris, pada 1951.
Dengan menggunakan bahan bakar dan pelumas Shell, Scuderia Ferrari telah memenangkan 12 gelar pebalap dan 10 gelar juara konstruktor.
Ada 50 ilmuwan Shell menghabiskan sekitar 21.000 jam setahun untuk riset dan pengembangan Kemitraan Teknis dengan Ferrari. Selain itu ilmuwan Shell menganalisis produk balapan Shell V-Power dan Shell Helix di tempat balapan langsung di Shell Trackside Laboratory. Setidaknya, dua ilmuwan Shell hadir di setiap balapan.
(nal/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi