Direktur Marketing dan Komunikasi Publik PT Solo Manufaktur Kreasi, Sabar Budhi mengatakan, siapa pun boleh ikut bekerjasama dengan Esemka. Tapi, bentuk kerja samanya akan seperti apa, itu yang harus dicermati dan dibahas bersama-sama.
"Kalau saya mendengar Pak Memet (CEO PT Garansindo Inter Global, Muhammad Al Abdullah) berminat untuk kerjasama ya silakan. Monggo, saya akan menunggu kabar baiknya dari beliau," ujar Sabar saat dihubungi detikOto, Jumat (27/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan bahas materi kerjasamanya seperti apa. Apa pun bentuk kerja samanya, bagi kita untuk membesarkan produk Indonesia ini memang harus banyak tangan yang berkecimpung," tuturnya.
Sabar melanjutkan, jika Garansindo mau meminta izin ke pemerintahan dulu juga tidak apa-apa. Menurutnya, yang penting adalah keseriusan Garansindo dalam hal kerjasama ini.
"Kalau menurut kita mau kemana dulu ya monggo-monggo saja. Ke pemerintah dulu baru ke Esemka atau langsung ke Esemka juga tidak apa-apa, yang penting ketika bertemu dengan kami pembahasan bentuk kerja samanya yan harus dibahas," tuntasnya.
CEO PT Garansindo Inter Global, Muhammad Al Abdullah dalam sambungan telepon kepada detikOto menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan berbagai pihak terkait investasi Esemka ini.
"Nanti Garansindo berpartner dengan Esemka, ada riset dan pengembangan juga, bisa pakai listrik. Itu bisa diatur," ujarnya.
Yang penting adalah kemauan pemerintah untuk membuka pintu buat Garansindo. Meski begitu Garansindo tidak meminta perlakuan khusus dari aspek perpajakan. "Jangan sampai kena semprit WTO lagi," ujarnya.
Sudah klop sepertinya ya, Otolovers?
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni