"Kalau PPnBM dan dolar tahun lalu tidak ada (tidak naik-Red), kita bisa menjual 100 unit tahun lalu," ujar Chief Executive Officer Ferrari Jakarta, Arie Christopher S, kepada detikOto.
Namun kini Ferrari melihat pasar mobil premium di Indonesia sudah mulai menunjukkan tren positif. "Pasti ada efek (karena kenaikan PPnBM dan menguatnya dolar), tapi secara over all kita masih inline pada target (di 2015)," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan memberikan nilai lebih lagi untuk konsumen, seperti Ferrari Challenge (balapan langsung dengan mobil-mobil Ferrari), dan jika mereka telah mendapatkan sertifikat Ferrari Challenge, konsumen bisa membeli mobil F1 beneran (di Indonesia)," katanya.
Sudah ada yang beli di Indonesia? "Belum," gelengnya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'