Crossover Listrik Buatan 'Tony Stark' Mulai Diuji Coba

California - Selain sedan, produsen mobil listrik terkemuka asal Amerika Serikat (AS), Tesla juga akan meluncurkan mobil listrik disegmen crossover. Yup, crossover listrik terbaru Tesla itu bernama Model X.

Dilansir laman Autoblog, Senin (2/2/2015) diam-diam Tesla yang dipimpin Elon Musk, technopreneur yang sering disebut sebagai Tony Stark versi dunia nyata itu, ternyata sedang menguji crossover listriknya itu. Pengujian untuk pertama kalinya itu dilakukan di kawasan Alameda, California, Amerika Serikat (AS).

Pengujian itu berhasil diabadikan melalui video. Sayangnya, video itu tidak bisa memperlihatkan secara dekat tampilan dari Tesla Model X.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi dari gambar yang diperoleh, dimensi mobil tersebut sama seperti Prototipe Model X yang sempat dipamerkan beberapa waktu lalu di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015.

Selain sekujur bodinya ditutup kamuflase, saat pengujian itu juga tidak ditemukan orang yang mengujinya membuka pintu. Kenapa? Karena pintu dari Tesla Model X ini cukup unik yakni didesain Falco Wings atau bisa dibuka keatas.

Saat pengujian juga tidak terdengar adanya suara mesin mobil seperti biasanya. Ini menandakan kalau itu adalah mobil listrik.

Pihak Tesla rupanya tengah melakukan pengujian akselerasi dan beberapa manuver di lintasan yang cukup luas dan kosong. Tesla Model X itu terlihat diuji beberapa putaran dan sedikit melakukan manuver.

Tidak banyak informasi yang bisa didapat, tapi kemungkinan besar crossover listrik Tesla ini akan menggendong 2 motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 564 HP atau 691 HP.

Mobil listrik ini akan menggunakan sistem All-Wheel Drive. Dengan mekanisme yang digendongnya, crossover listrik besutan Tesla ini diklaim mampu berakselerasi 0-60 mph hanya dalam waktu kurang dari 5 detik.

Berbicara desain, crossover listrik Tesla ini memiliki tampilan yang cukup modern. Apalagi kedua pintu yang didesain Falco Wings atau bisa dibuka keatas.

Sementara untuk harga belum dirilis secara resmi, tapi diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar US$ 76.080 atau setara dengan Rp 969 jutaan untuk versi biasa dan US$ 90.000 atau setara dengan Rp 1,1 miliar untuk versi paling mahal.

(ady/ddn)