Tahun Ini Nafsu Beli Mobil Bisa Jadi Tertahan

Tahun Ini Nafsu Beli Mobil Bisa Jadi Tertahan

- detikOto
Kamis, 29 Jan 2015 09:53 WIB
Jakarta - Tahun ini, penjualan mobil diprediksi masih belum moncer, perlambatan ekonomi dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu akan membuat orang Indonesia kesulitan membeli mobil.

Analisis dari Frost and Sullivan, penjualan mobil tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 5 persen saja menjadi 1.286.000 unit.

Karena penjualan yang diprediksi stagnan itu banyak pabrikan yang mengerem produksi mobilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Managing Director PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto menambahkan efek dari ekonomi global akan langsung berdampak pada industri otomotif tanah air. Efek itu setidaknya ada dua hal, yakni pelemahan nilai tukar dan suku bunga yang belum turun-turun meski harga BBM atau harga minyak dunia terus menurun.

β€œSebagian komponen mobil masih impor, apalagi Ford yang 100 persen Completely Built Up (CBU), nilai tukar itu merupakan rintangan, cost meningkat tapi revenue menurun,” ujarnya.

Faktor suku bunga merupakan faktor paling penting bagi industri otomotif karena di Indonesia 50-60 persen konsumen beli mobil rata-rata masih pakai kredit.

β€œYa otomatis (kalau bunga belum turun) nafsu mereka atau hormon mereka untuk beli mobil ditahan dulu,” ujarnya.

Dengan suku bunga yang tinggi, tambah bagus, akan menambah beban biaya hidup yang lain, misalnya cicilan rumah (Kredit Pemilikan Rumah), ataupun beban usaha.

Belum lagi leasing yang akan memperketat pencairan kreditnya. β€œKalau sebelumnya langsung disetujui kreditnya, sekarang ditanya dulu, tagihan PLN, rekening koran, DP yang tadinya 20 persen, bisa enggak jadi 30 persen, jadi sekarang diperketat,” ujarnya.

Meski faktor-faktor eksternal itu akan menyulitkan, namun buat Ford, tidak ada alasan untuk tidak optimistis tahun ini. Meski pasar berat, pabrikan akan tetap merilis mobil-mobil baru untuk menyemarakkan pasar. Ford sendiri sudah menyiapkan 3 amunisi segar, yakni Everest, Ranger dan Ford Focus.



(ddn/ddn)

Hide Ads