Sebelumnya, mobil serupa telah diluncurkan secara resmi oleh PT Garansindo Inter Global (Garansindo) pada tahun 2010, Jeep Wrangler JK hadir dengan mesin 3.8L V6.
Namun, serangkaian penyempurnaan telah dilakukan. Pada 2012 Jeep Wrangler hadir dengan mesin 3.6L V6 Pentastar. Kini, untuk membuat Jeep yang lebih efisien, Garansindo pun memboyong Jeep Wrangler dengan mesin V6 Penstar 3.0 liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karakter mesin Pentastar yang halus, bertenaga dan efisien hadir dalam berbagai macam perbaikan untuk memenuhi kebutuhan di seluruh dunia. Untuk memenuhi penjualan di negara Asia seperti Indonesia, kini Garansindo meluncurkan mesin 3.0L V6 Pentastar yang hadir pada Jeep Wrangler JK 2015.
Dikatakan, mesin 3.0L V6 Pentastar memiliki sudut kemiringan 60 derajat serta berfokus pada Noise, Vibration & Harshness (NVH) reduction yang menjadikan mesin lebih halus dalam pengoperasiannya. Mesin terbaru ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 230 daya kuda pada 6.000 rpm dan torsi 285 Nm pada 4.400rpm.
Dalam pengembangannya, mesin ini telah disesuaikan dengan sistem transmisi dan gardan sehingga seluruh tenaga dapat tersalurkan ke setiap roda dengan baik.
"Dengan dihadirkannya mesin terbaru ini, Jeep sangat memanjakan konsumen dan membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan produk terbaiknya yang dikhususkan untuk pasar Asia terutama Indonesia," tambah Memet panggilan akrabnya.
Diet mobil-mobil Amerika memang tengah dilakukan Garansindo. Setelah Wrangler 3.000 cc, Garansindo juga akan memboyong Grand Cherokee bermesin 3.000 cc juga.
Kemudian sedan mewah Chrysler 300C juga tak kalah langsing. Mobil yang tadinya memiliki kapasitas mesin 3.600 cc dan 6.400 cc ini dikurangi kapasitasnya menjadi 3.000 cc. Chrysler ini akan meluncur di akhir tahun.
Penurunan kapasitas mesin dilakukan untuk menyiasati penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah yang mengenakan tarif mahal (125 persen) untuk mobil di atas 3.000 cc.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru