Hal itu dikonfirmasi langsung oleh CEO Jeep Mike Manley seperti dikutip dari Auto Express, Minggu (18/1/2015). Jeep telah mengakui bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan teknologi hibrida pada model All-new Wrangler 2017.
Manley mengatakan, dengan mempertahankan penampilan, meningkatkan dinamika di jalan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar akan diterapkan pada model Jeep ikonik tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, teknologi ekonomis ini tidak akan bekerja tanpa masalah jika Jeep benar-benar menjalankan niatan ini. Manley melanjutkan, hal yang harus diperhatikan dengan Wrangler adalah jangkauan jelajahnya.
"Jika Anda mengendarai delapan jam dan empat mil, tidak ada sistem hibrida yang bisa kami sediakan dengan memberikan dukungan baterai. Cara kombinasinya adalah dengan mengkalibrasi yang akan mebuat Wrangler lebih unik," bebernya.
Solusi lain yang dipertimbangkan untuk Wrangler hibrida ini adalah dengan material yang lebih ringan dan peningkatan aerodinamis. Manley mengkonfirmasi, penggunaan alumunium dan baja berkekuatan tinggi memiliki kemungkinan yang besar. Namun, ada juga kemungkinan menggunakan serat karbon.
"Anda akan melihat lebih banyak teknologi canggih yang digunakan daripada kendaraan saat ini, karena kebutuhan untuk lebih mampu dari yang sebelumnya," tuturnya.
(rgr/arf)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?