Pendahulu Bugatti Veyron ini adalah mobil keenam yang pernah dibuat. Kala itu, Bugatti hanya membuat 139 unit EB110 GT ini.
Akhirnya, pada Maret 1993 lalu Buggatti menyelesaikan produksi terakhir mobil ini dan mengirimnya ke seorang kolektor di Jepang, Yutaro Okamoto. Ia mengendarai mobil ini di ajang balap reli Bugatti di Italia pada Juni 1994.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat jarak tempuhnya yang tercatat di odometer hanya 8.235 km, EB110 GT 1993 ini berada dalam kondisi baik di dalam maupun luarnya. Mobil ini masih memiliki mesin V12 quad turbo yang mampu menyemburkan daya hingga 550 bhp.
Untuk kecepatan tertingginya, mobil ini mampu menempuh kecepatan hingga 343 km/jam. Semua tenaga yang dihasilkan mesin itu kemudian ditransfer ke kedua as roda melalui gearbox manual transaxle enam percepatan. Hal itu memungkinkan Bugatti ini berakselerasi dari 0-96 km/jam dalam 3,5 detik.
Rencananya, Bugatti EB110 GT 1993 ini akan dilelang pada 15-16 Januari ini. Harganya, diperkirakan antara US$ 575.000 dan US$ 775.000 (sekitar Rp 7,2 miliar dan Rp 9,7 miliar).
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?