Di SPBG yang disediakan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), harga CNG ini dibanderol dengan harga Rp 3.100 per liter setara premium (LSP). Sementara BBM jenis Premium memiliki harga Rp 7.600 per liter saat ini, harga Premium sendiri baru turun lagi Rp 6.600 per liter pada Senin 19 Januari 2015.
"Keunggulan CNG tentunya hemat biaya," kata Vice President Corporate Communication PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Ridha Ababil di sela acara test drive mobil BBG di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan secara nasional kita mengurangi impor minyak," lanjut Ridha.
Dari segi kinerja, kendaraan yang menggunakan BBG tidak jauh berbeda dengan BBM. Efisiensi bahan bakar keduanya pun tidak berbeda juga.
"Tadi juga dijelaskan, bahwa adjustment-nya, setelannya yang harus disesuaikan, tapi kalau dibandingkan kendaraan pakai minyak sama aja. Tidak ada beda," beber Ridha.
Kendaraan yang menggunakan BBG terdapat dua jenis. Pertama, jenis dual fuel yaitu penggunaan BBG dan tetap memakai tangki BBM. Kedua adalah fuel bio, yaitu kendaraan yang memakai BBG sebagai satu-satunya bahan bakar mobil itu.
Konsumsi bahan bakar kedua jenis kendaraan itu pun berbeda. Sebab, tangki yang menampung bahan bakar lebih banyak akan memiliki beban berat.
"Ada dual fuel, berarti ada dua tangki dan nambah berat. Kalau berat kendaraan bertambah berati konsumsi juga lebih besar," ucap Ridha.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut