Penjualan Rolls-Royce Pecahkan Rekor Sejak 111 Tahun Lalu

Goodwood - Produsen mobil mewah asal Inggris, Rolls-Royce Motor Cars, pada 2014 lalu berhasil memecahkan rekor penjualan sepanjang sejarah perusahaan itu, sejak berdiri 111 tahun yang lalu. Pabrikan ini berhasil melego 4.063 unit mobil buatannya di seluruh dunia.

Bagi Rolls-Royce angka 4.063 itu sangat menakjubkan, karena menunjukkan peningkatkan hingga empat kali lipat sejak tahun 2009.

Angka penjualan yang tinggi dilaporkan di seluruh dunia, dengan pertumbuhan dua digit di hampir seluruh wilayah, terutama Amerika Utara (naik 30%), Timur Tengah (naik 20%), dan Eropa (naik 40%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amerika Serikat tetap menjadi pasar individual (personalisasi) yang paling signifikan. Inggris sebagai pasar lokal Rolls-Royce mencatat penjualan terbesar ke-empat untuk pasar individual (naik 13%).

Eropa menunjukkan pertumbuhan yang kuat di Jerman (naik 30%), sementara di Asia Pasifik, Australia mengalami pertumbuhan sebesar 75%, Jepang sebesar 60%, dan Korea 20%.

Di Timur Tengah, pertumbuhan signifikan dicatat oleh Bahrain (naik 50%), Kuwait (naik 45%), dan Oman (naik 27%). Pasar-pasar yang tengah berkembang seperti Azerbaijan, Kazakhstan dan Vietnam, semua menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.

"Tahun rekor penjualan lima kali berturut-turut ini memperlihatkan keberhasilan Rolls-Royce dalam menembus angka penjualan 4.000 mobil untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan yang telah eksis selama 111 tahun," ujar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars dalam siaran pers.

Meroketnya penjualan didorong oleh models terbaru dari Rolls-Royce Ghost Seri II dan Wraith. Generasi anyar Ghost itu diluncurkan pada November tahun lalu.

Business Secretary Inggris, Vince Cable menambahkan Rolls-Royce semakin terkenal di seluruh dunia seiring dengan peningkatan jumlah mobil yang dikirim ke luar negeri.

"Dengan sebuah mobil baru yang dirilis setiap 20 detiknya dan peningkatan investasi yang berkontribusi terhadap penciptaan mata pencaharian baru untuk masyarakat lokal, industri otomotif Inggris terus berkembang. Dengan strategi berbasis industri, kami mendukung perusahaan yang berkomitmen kuat seperti Rolls-Royce Motor Cars, dengan menyediakan lingkungan yang tepat untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja yang memerlukan keterampilan tinggi," ujarnya.

(ddn/ddn)