Pemesanan Tesla Model S, Turun Hampir 22 Persen

California - Penjualan sedan listrik asal Amerika Serikat, Tesla Model S, tahun ini diperkirakan merosot. Penurunan diperkirakan mencapai 20 persen atau bahkan lebih.

Seperti dilansir Auto Guide, Selasa (16/12/2014), laporan konsutan IHS Automotive menyatakan, hingga November lalu penjualan Tesla Model S sebanyak 11.731 unit. Jumlah tersebut lebih rendah 21,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 14.984 unit.

"Pembelian Tesla (bagi konsumen) adalah membeli teknologi sekaligus membeli mobil untuk kenyamanan sarana transprtasi rumah tangga. Perusahaan (Tesla) mungkin harus bekerja keras (untuk mendapatkan pelanggan potensial),” tutur analis IHS Stephanie Brinley.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla belum mengomentari informasi tentang merosotnya pendaftaran pembelian kendaraan bertenaga setrum buatannya itu di dalam negeri Amerika Serikat. Produsen pembuat mobil listrik yang berbasis di California, itu memang tak membuat laporan penjualan bulanan.

Pabrikan itu melaporkan penjualan triwulanan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (SEC) Amerika Serikat. Menurunnya pemesanan mobil itu diduga karena proses pengiriman mobil ke pelanggan yang lambat akibat jumlah produksi yang lebih sedikit.

(arf/lth)