Menurut Adin Nurhadi, Site Manager SPBG Petross PT Petross Gas, harga converter kit di pasaran otomotif bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah atau setara dengan harga sepeda motor standar baru.
"Harganya mahal, paling murah Rp 15 juta/tabung. Itu yang standar," kata Adin saat ditemui detikFinance di Jakarta, Selasa (19/08/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga tipe I dan II Rp 15 juta/tabung. Tipe III atau IV Rp 20 juta/tabung. Kalau tipe III dan IV ini lebih ringan karena bahannya dari alumunium dan serat fiber. Kalau I dan II murni besi jadi berat," tuturnya.
Adin menjelaskan semakin berat tabung, maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Semakin tinggi tekanan yang dihasilkan maka kinerja mesin penggerak kendaraan semakin baik.
"Converter kit tipe III dan IV tekanan tinggi sanggup rata-rata sampai 250 bar saat dia bekerja. Kalau tipe I dan II hanya 200 bar," jelasnya.
Adin menambahkan, harga converter kita juga tergantung kapasitas isi gas yang bisa dimuat. Rata-rata setiap tabung untuk mobil pribadi hanya mempunyai kapitas isi 10 liter. Sedangkan bajaj hanya 5 liter dan bus TransJakarta 20 liter.
"Converter kit di Jakarta banyak dijual di daerah Mampang, Jakarta Selatan," sebutnya.
(wij/ikh)
Komentar Terbanyak
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian