SUV dan Crossover Jadi Model Paling Laris di AS

Jakarta - Berdasarkan penjualan mobil IHS Automotive Amerika, kini bisa dipastikan model sedan telah kehilangan pamor di Amerika. Terbukti dengan penjualan sedan yang lebih sedikit dibandingkan dengan penjualan SUV dan Crossover.

Dalam pemberitaan autoguide, Sabtu (19/7/2014), untuk pertama kalinya model SUV dan Crossover berhasil meninggalkan penjualan sedan dibelakang.

Dimana penjualan SUV dan Crossover di Amerika mencapai total penjualan hingga 36,5 persen dari total penjualan mobil di Amerika pada Mei 2014 lalu. Sedangkan untuk pasar mobil sedan mencapai 35,4 persen dari total penjualan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan jika dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, Sedan masih memimpin penjualan hingga 36,6 persen. Sedangkan untuk SUV berada dibelakangnya dengan mencapai 33,9 persen dari total penjualan mobil di Amerika.

"Kendaraan ini menawarkan kombinasi fitur yang tidak jauh berbeda. Seperti poisi duduk yang lebih tinggi, ground clearance yang lebih tinggi, lebih lembut untuk dikendarai, ruang interior lebih luas, memiliki pilihan opsional empat roda atau all-wheel drive, dan memiliki kapasitas towing. Ini yang menjadikan mobil ini menjadi menarik," kata manager, loyalty solutions and industry analysis at IHS Automotive, kata Tom Libby.

Memang pertumbuhan penjualan seperti crossover sudah mulai terasa sejak beberapa tahun lalu. Terutama dengan banyaknya pilihan baru yang ditawarkan setiap pabrikan.

Namun pergeseran segmen kali ini dinilai model SUV dan Crossover kini lebih memenuhi kebutuhan pengendara, baik dari segi fleksibilitas dan fungsionalis.

(lth/ddn)