"Dengan model S-Class, kita akan menyalip pesaing kami lagi. Dan di tahun 2015 mendatang akan lebih baik," ujar Management Board Member in Charge of Daimler's Business in China Frankfurter Allgemeine Zeitung seperti detikOto kutip di Reuters, Selasa (8/7/2014)
Sebelumnya, Mercedes-Benz sempat memperkirakan permintaan untuk mobil mewah di Tiongkok akan melampaui Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020. Tapi ternyata terhenti di tahun 2012 lalu dengan volume penjualan yang jatuh di belakang BMW dan Audi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan belajar untuk terus memahami Tiongkok lebih baik da menggunakan bahwa dalam pengembangan produk, kami masih sedikit tertinggal di daerah itu," jelasnya.
Selain itu, Daimler juga akan membuka studio desain baru di Beijing pada musim panas ini dan yang berada di Tokyo akan ditutup. Produsen mobil asal Jerman ini juga akan menggandalkan jumlah insinyur di Tiongkok selama 2 tahun ke depan.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru