Head Sales & Marketing PT Tata Motor Indonesia Manoj Arora menjelaskan merupakan pasar yang dianggap paling potensial di luar India.
"Asia Tenggara merupakan pasar yang kuat. Kita sudah masuk ke beberapa negara, hanya dari banyak pertimbangan, Indonesia pasar paling potensial," katanya.
Dia mengakui kalau saat ini penjualan Tata di Indonesia masih kecil. Dari Januari hingga bulan ini saja mereka menjual 350 unit.
Dengan penjualan itu, Tata hanya berada di posisi 21 di antara seluruh merek yang ada di Indonesia, mereka menargetkan untuk bisa masuk ke urutan 15 dalam 5 tahun ke depan.
"Walaupun sekarang pasar kita masih kecil, kita berharap akan membesar. Karena negara Indonesia adalah pasar potensial. Populasi besar. Dan tingkat kepemilikan masih rendah bila dibandingkan dengan negara lain di ASEAN seperti Malaysia, Thailand atau Singapura," lugasnya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Sebut Esemka Mobil China, Rocky Gerung: Angin Bannya Doang dari Indonesia
Duh! Hampir Separuh Kendaraan di RI Tak Bayar Pajak, Ini Sebabnya
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak, Polisi: Michael Schumacher pun Tak Bisa Hindari Tabrakan