Mazda Produksi CX-5 dan Mazda3 di Malaysia

Mazda Produksi CX-5 dan Mazda3 di Malaysia

- detikOto
Jumat, 16 Mei 2014 16:05 WIB
Mazda Produksi CX-5 dan Mazda3 di Malaysia
Kedah - Mazda Motor Corporation menyudahi pembangunan pabrik perakitan di Malaysia. Pabrik ini akan memproduksi massal mobil seperti CX-5 untuk pasar Malaysia dan Thailand.

Fasiltas perakitan ini terletak di kawasan pabrik yang dimiliki oleh Inokom Corporation Sdn. Bhd. dan berlokasi di Kulim, Kedah.

Sebelumnya Mazda sudah mulai memproduksi Mazda3 di Malaysia sejak Januari 2011, untuk model Mazda3 terbaru akan mulai diproduksi di tahun 2014 ini. Sedangkan untuk CX-5 sebenarnya mulai diproduksi mulai Maret 2013.

Dengan pembangunan pabrik senilai 100 juta ringgit ini, Mazda berharap bisa meningkatkan jumlah produksi menjadi 20.000 unit.

"Mazda menganggap Malaysia sebagai salah satu kunci produksi yang penting di ASEAN. Dan kami sangat senang untuk meningkatkan produksi lokal kami di sini dengan pembangunan fasilitas perakitan Mazda," ujar Executive Officer and General Manager of Hiroshima Plant, Masatoshi Maruyama.

Di Malaysia Mazda bekerja sama dengan Bermaz Motor dalam memasarkan kendaraan dan Inokom.

Angka penjualan mobil Mazda di Malaysia sebenarnya tidak terlalu tinggi, malah lebih rendah dari Indonesia. Sepanjang tahun 2013 lalu, mobil Mazda yang terjual di sana mencapai 10.000 unit.

Sementara di Indonesia, Mazda di tahun yang sama sudah menjual 11.239 unit. Jadi kapan mau ada pabrik di sini Mazda?

Senior Sales Manager PT Mazda Motor Indonesia Haryanto Djayaputra, saat perayaan kiprah 8 Tahun Mazda Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu pernah menyebutkan salah satu syarat utama pendirian pabrik adalah jumlah angka penjualan. Agar bisa membangun pabrik maka setidaknya Mazda harus bisa menjual 15.000 unit kendaraan per tahun.

"Ya masih lebih dari lima tahun lah, karena harus memiliki volume penjualan hingga 15.000 unit per tahun. Tahun lalu kami berhasil mencapai 11 ribuan, dan di tahun ini kami menargetkan bisa menjual hingga 12.000 unit," katanya.



(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads