Angka 50.000 itu tercapai sejak dimulainya produksi BMW di Indonesia pada tahun 1976. Perayaan unit 50.000 ini disaksikan langsung oleh Head of Production Network Quality and Production BMW AG Klaus Meissner, Managing Director BMW Group Asia Sergio Solero, Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur, PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan Direktur PT Astra International Tbk Sudirman M.R.
"BMW Group Indonesia telah meningkatkan kegiatan produksi di Indonesia sejak tahun 2011 dengan memberikan investasi sebesar lebih dari Rp 100 miliar untuk dapat lebih banyak lagi memproduksi kendaraan BMW di Indonesia," kata Managing Director BMW Group Asia Sergio Solero.
"Sebagai produsen kendaraan premium paling sukses di dunia, BMW Group Indonesia hari ini merayakan produksi kendaraan BMW ke-50,000. Bagi BMW, ini merupakan prestasi yang luar biasa dan menunjukkan kepemimpinan BMW dalam menghadirkan kendaraan premium bagi pelanggan di Indonesia," lanjutnya.
Saat ini, perakitan kendaraan BMW di Indonesia berpusat pada jaringan produksi 2, PT Gaya Motor, yang merupakan anak perusahaan dari mitra strategis BMW Indonesia sejak lama yaitu PT Astra International Tbk.
BMW mulai diproduksi di Indonesia sejak tahun 1976, dan pada tahun 1993 mitra produksi di Indonesia menjadi PT Astra International (melalui anak perusahaannya yaitu PT Tjahja Sakti Motor dan PT Gaya Motor).
PT BMW Indonesia didirikan pada tahun 2001, dan produksi BMW di Indonesia terus ditangani oleh PT Astra International Tbk.
Pada tahun 2011, BMW Group menanamkan investasi sebesar lebih dari Rp 100 miliar di Indonesia untuk memperluas kegiatan produksinya. Investasi ini digunakan untuk modernisasi fasilitas produksi dan memasang peralatan baru di fasilitas produksi Gaya Motor, Sunter.
"Ini adalah prestasi luar biasa yang saya katakan. Karena BMW produksi ke 50 ribu yang diproduksi PT Gaya Motor. BMW kiprahnya di Indonesia 1976. Produk yang diproduksi di Indonesia sekarang ada 4 produk. Tentu kami berharap ada produk baru yang dipercayakan ke PT Gaya Motor," ucap Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto.
"Untuk merakit premium car seperti BMW ini tidak mudah. BMW sebagai produsen mobil Jerman sangat ketat dalam hal quality control. Terima kasih kepada BMW Group yang mempercayakan PT Gaya Motor sebagai perakit," tuntasnya.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?