"SUV GL 500 yang dirakit di sini (Wanaherang) hanya untuk pasar domestik. Hanya ada 2 negara yang merakit SUV GL di dunia di luar Amerika, di India dan Indonesia," ujar Deputy Director Corporate Communication & Public Affairs PT Mercedes-Benz Indonesia, Elvera N. Makki di sela-sela peluncuran SUV GL 500 di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat Senin (17/2/2014).
Menurut Vera, keputusan Mercy untuk merakit suatu model tertentu ada 2 acuannya, yakni demand dari konsumen Indonesia dan model tersebut memiliki potensi angka penjualan tinggi. "Setelah itu diadakan evaluasi kualitas BBM dan sebagaimana untuk selanjutnya diputuskan dirakit secara lokal," lanjut Vera.
Proses perakitan Mercedes-Benz GL 500 di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat ini sudah sesuai standar global Mercedes-Benz. Sehingga minimalisir segala kesalahan yang terjadi dan yang akan terjadi. "Dan sudah sesuai standar global kita," ungkapnya.
Seperti diketahui SUV GL 500 dipersenjatai mesin V8 4.663 cc twin turbocharged yang melontarkan tenaga 435 Hp dan menyemburkan torsi 700 Nm.
Mesin Euro 4 ini diklaim Mercy memiliki kemampuan begerak dari 0-100 km/jam dalam hitungan 5,4 detik. Kemampuan ini dibantu dengan transmisi 7G-Tronic Plus yang juga diklaim lebih memaksimal kinerja mesin.
Berbeda dari versi sebelumnya, SUV GL 500 memiliki dimensi PxLxT (5.120 mm, 1.943 mm, 1.850 mm). Dengan penambahan dimensi ini kabin penumpang lebih nyaman.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus