"Tahun ini (2014) kami menargetkan akan membiayai sekitar 5.000 unit mobil," kata Presiden Direktur PT Federal International Finance yang juga CEO FIFGROUP, Suhartono, di Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Dia pun merasa perusahaannya bisa saja mengucuri kredit untuk mobil murah. "Kalau mobil murah bisa saja kenapa tidak? Bahkan untuk mobil bekas. Saya juga berencana untuk memberikan jangka waktu kredit yang panjang," tambahnya.
Namun dirinya mengakui saat ini FIFGroup masih belajar untuk untuk menilai karakteristik konsumen di segmen mobil.
"Contohnya, saya tidak mau dan ragu untuk membiayai mobil BMW. Karena melihat dari harga dan karakter pembelinya harusnya pembelian dilakukan secara cash bukan kredit," ujarnya.
Selama ini FIFGroup membiayai mobil bersama-sama dengan Astra Credit Companies (ACC).
"ACC (Astra Credit Company) dan kita (FIFGroup) bekerja sama dalam pembiayaan (Join Financing) mobil. Dan Kami sudah melakukan pembiayaan kredit mobil di luar wilayah Non ACC, tahun lalu mencapai 1.000 mobil per tahun," kata Suhartono.
Suhartono menambahkan jaringan FIFGroup yang luas hingga pelosok, memudahkan konsumen bisa memiliki mobil.
"Konsumen FIFGroup sangat besar terutama di pelosok. Dalam perjalanan yang sangat kompetitif, ACC belum bisa maksimal mengembangkan network dengan cepat. Akhirnya, kami bersama-sama mengemas pasar daerah dengan sistem joint financing. Intinya, pembeli mobil dari daerah yang belum di-cover ACC akan ditangani FIFGroup," katanya.
βACC akan bekerja dalam dua hal, sebagai penyandang sebagian dana dan kreditnya, karena kami tidak punya kompetensi di kredit mobil. Sementara kami ada dilapangan dengan melakukan prosesnya dan mengembangkan network. Karena konsumen mobil dan sepeda motor di daerah hampir sama. Jadi tidak ada masalah,β tambah Suhartono.
Suhartono memastikan strategi baru akan dilakukan FIFGroup untuk lebih banyak membiayai mobil. Yaitu dengan melakukan kerjasama dengan APM seperti Toyota dan Daihatsu demi lebih membantu dalam hal promosi.
Meski FIFGroup masih akan joinfinancing dengan ACC, tidak menutup kemungkinan FIFGroup akan melakukan sistem operasi kredit secara mandiri diluar daerah yang tak dijangkau ACC.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat