"Saya bangga ikut terlibat sebagai perancang mobil listrik Titen GX-V ini. Memang tidak semuanya dari Situbondo, tapi saya mahasiswa Unej asli dari Kecamatan Mangaran, Situbondo," tutur Ridwan, salah satu perancang Titen GX-V.
Selama mengikuti ajang Kampoeng Kampus, Titen GX-V cukup menarik perhatian saat diturunkan untuk test drive di Jalan Kartini, depan Pendopo Kabupaten Situbondo. Banyak warga dan pengguna jalan yang menyempatkan diri untuk melihat kelincahan mobil listrik tersebut. Selain lincah dan mampu melaju dengan kecepatan 50/60 KM per jam, Titen GX-V juga memiliki sistem pengereman dan efisiensi energi cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil listrik Titen GX-V karya mahasiswa Unej itu disebut-sebut memiliki bobot hanya sekitar 140 kg. Dengan power 1000 Watt, mobil listrik besutan Titen GX-V Universitas Jember mampu melaju dengan kecepatan 50-60 Km/jam dan mampu menempuh jarak 60 Km dengan baterai penuh.
"Malah kalau normal, bisa menempuh jarak sampai 75 Km. Mobil listrik ini menggunakan tenaga aki 48 volt - 35 ampere yang disalurkan ke motor melalui piranti kontrol. Juga dilengkapi dengan alat untuk mengecek daya dan penggunaan daya," papar Dani Arif, mahasiswa lainnya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?