Hal ini berbeda dengan saat pertama kali dikenalkan di Graha Widya Bhakti DRN, Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Banten Agustus 2013. Waktu itu mobil masih 'polos'.
Sekarang, mobil listrik yang memiliki nama Hevina itu di bagian pelat nomor depan dan belakangnya sudah ditempelkan R1 35, tanda mobil dinas menteri. Pelat nomor itu menandakan kalau benar mobil listrik itu akan dipakai oleh Menristek Gusti Muhammad Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang benar mobil itu untuk Pak Menteri. Masalah sudah ada pelat nomor itu hanya sebagai media sosialisasi dan penanda saja saat acara uji coba kemarin," kata Hapid saat dihubungi detikOto, Senin (23/12/2013).
Dijelaskan, meski sudah ditempel pelat nomor bukan berarti mobil listrik itu sudah lulus uji. Masih banyak yang harus diuji sebelum akhirny masuk ke jalur produksi.
"Kalau lulus uji belum. Pelat nomor itu hanya menandakan saja bahwa nantinya mobil itu akan dipakai pak Menteri jadi masyarakat yang kemarin melihat tahu kalau itu calon mobil menteri," lugasnya.
Sebelumnya, Menristek juga sempat melontarkan pernyataan yang menyebutkan kalau nantinya mobil itu akan digunakannya sebagai kendaraan dinas.
"Saya berharap setelah prototipenya selesai dan semuanya selesai maka bisa langsung menjadi mobil operasional saya di Jakarta," katanya beberapa waktu lalu.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini